Adrenalin adalah sebuah hormon yang memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh kita. Tidak hanya gerak, hormon ini pun memicu reaksi terhadap efek lingkungan seperti suara derau tinggi atau cahaya yang terang. Reaksi yang kita sering rasakan adalah frekuensi detak jantung meningkat, keringat dingin dan keterkejutan.Reaksi ini dalam batas tertentu menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan.
Mungkin tergantung kita bergelut dikomunitas apa juga adrenalin bisa timbul.
misalnya : Penikmat burung kicauan pasti akan berdebar debar jika mengikuti lomba burung kicau karena berharap piaraanya jadi juara. Penikmat jam tangan akan berdebar debar jika ada seseorang yang menawarkan jam bermerk tapi belum lihat wujudnya. Nah berhubung saya penikmat vespa begitupun dengen penggemar vespa hanya dengan menyebutkan barang saja sudah langsung berdebar debar….timbul pertanyaan…asli? lokal? murah? mahal? wani heunteu? (teu wani ulah kukulutus) untuk saya pribadi mencari barang dan bisa mendapatkan itu sudah menjadi kepuasan sendiri ya pasti hormon adrenalin berperan…berdebar debar bisa dapat atau nggak…..kl dapat ya kepuasannya bisa nempel dimotor ( apalagi kl sudah nempel bisa digaass lumayan jauh..sambil refreshing) nah disitu..adrenalin pun menurun mungkin adrenalin teman teman yang lain yg mulai naik (sirik tea, sentiment jeung lain lain) mungkin kl yg nggak bisa nyari akan bilang sombong..padahal prinsip mencari barang kumaha niat.. kl jodoh nggak kemana….(tapi pemburu yang dimana-mana) . kadang komentar ingin meluruskan jg menggundang adrenalin …hidup itu simple (hayang turutan teu hayang nya boga pendirian olangan we)
jadi yang namanya adrenalin itu nggak perlu kegiatan extreme yang seperti orang-orang eropa lakukan loncat dari hotel..terjun dari tebing..tapi kalau mau mencoba silahkan aja….nggak ada yang melarang.
Jantung anda tidak kuat? Anda bisa pusing, bahkan teler.
Lambung anda tidak kuat? Anda bisa muntah..
Mata anda tidak kuat? Anda akan bilang sombong
Adrenalin berperanβ¦
Salam VUKU